Hai wanita... kenapa engkau diciptakan begitu mempesona??.. hingga kita tergoda dan mampu sejenak melupakan dunia. Tapi kenapa memahamimu begitu susah dan bahkan terasa tak adil??Don't judge like that..
Di dalam percintaan pasti timbul beberapa konflik ego yang super complicated. Bukan hal yang mudah memang membuat "penyatuan arena" dua gender dari dua planet berbeda, sambil mengingat blog gue sebelumnya "Merana pria Mars mengharap cinta wanita Venus".. wkwkwk
Tuhan menciptakan kesulitan itu untuk dihadapi bukan untuk dihindari. Namun kesulitan itu harus dipecahkan. Bagaimana caranya? move on itu juga harus cerdik..
Kita pelajari dulu yuk secara bertahap seperti apa keunikan wanita itu...
1. Sering membuat para pria cemburu
Ayo mengaku, berapa kali wanitamu sering flirting dengan lelaki lain hanya untuk membuat sang kekasih tersiksa karena cemburu? Mereka sering melakukan hal itu untuk memberikan pelajaran kepada si dia yang kurang perhatian dan jarang menunjukkan kasih sayang. Tak ada salahnya melakukannya sekali-sekali, asal jangan kelewatan dan tahu kapan harus berhenti.
2. Mengetes dengan hal yang diluar wajar
Tidak sedikit perempuan yang sengaja mengetes pasangannya untuk mengetahui seberapa besar kadar cinta sang kekasih, bahkan dengan cara-cara yang sering kali tidak masuk akal. Misal, Anda memaksanya menemani berbelanja atau menyuruh si pria memakai bando kelinci dan memakai tali pengikat di lehernya (hayo bayangin aja..luthu ato ngga???)
3. Menutupi status
Sangat menyebalkan bagi para pria ketika mengetahui wanita yang selama ini dikejar-kejarnya ternyata telah memiliki seorang kekasih. Padahal, selama proses PDKT perempuan itu bersikap seolah-olah dirinya single dan menanggapi semua rayuan gombal mereka.
4. Mengkritik
Tidak ada pria yang suka dikritik, apalagi jika hal itu dilakukan oleh kekasihnya sendiri di depan publik. Hal itu benar-benar mampu meruntuhkan harga dirinya. Tapi kalau kritik ini memang untuk kebaikan why's not..that's it adorable..
5. Kekerasan fisik
Sebagian wanita barangkali menganggap tidak masalah melakukan kekerasan fisik terhadap kekasihnya, misalnya memukul atau menampar, karena yakin sang kekasih terlalu sopan atau gengsi untuk membalas serangan fisik tersebut. Nothing crime on relationship...
6. Manipulatif
Pria selalu salah tingkah saat melihat perempuan menangis. Malangnya, hal tersebut justru dimanfaatkan wanita untuk memanipulasi dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Pria akan melakukan apa saja untuk membuat tangisan itu berhenti, kan?
7. Asas manfaat
Tidak sedikit wanita yang memanfaatkan ketertarikan pria untuk kepentingan pribadi, misalnya hang out gratis atau fasilitas antar jemput, meskipun dia sendiri tidak merasa tertarik sedikit pun. Setelah bersenang-senang sedikit, pria itu pun dicampakkan. Ouch!! that's it cruel!!
8. Nomor telepon palsu
Wanita memberikan nomor telepon palsu kepada pria kurang menarik yang ditemui, hanya karena malas meladeninya lebih lama. Kalau pun nomor telepon yang diberikannya benar dan pria itu menelepon, si wanita tidak akan mau repot-repot mengangkat panggilan telepon tersebut.
Tapi anyway, wanita kan emang dilahirkan untuk dimanja dan disayang, bukan dianiaya, jadi gak heran deh kalau sikapnya manja, ya kan. kalo uda ketemu soulmate nya pasti dia akan bisa menjadi pendamping setia deh, sama seperti kita juga (para pria yang sincere)....We would hope finding a true LOVE!!!
Ayo mengaku, berapa kali wanitamu sering flirting dengan lelaki lain hanya untuk membuat sang kekasih tersiksa karena cemburu? Mereka sering melakukan hal itu untuk memberikan pelajaran kepada si dia yang kurang perhatian dan jarang menunjukkan kasih sayang. Tak ada salahnya melakukannya sekali-sekali, asal jangan kelewatan dan tahu kapan harus berhenti.
2. Mengetes dengan hal yang diluar wajar
Tidak sedikit perempuan yang sengaja mengetes pasangannya untuk mengetahui seberapa besar kadar cinta sang kekasih, bahkan dengan cara-cara yang sering kali tidak masuk akal. Misal, Anda memaksanya menemani berbelanja atau menyuruh si pria memakai bando kelinci dan memakai tali pengikat di lehernya (hayo bayangin aja..luthu ato ngga???)
3. Menutupi status
Sangat menyebalkan bagi para pria ketika mengetahui wanita yang selama ini dikejar-kejarnya ternyata telah memiliki seorang kekasih. Padahal, selama proses PDKT perempuan itu bersikap seolah-olah dirinya single dan menanggapi semua rayuan gombal mereka.
4. Mengkritik
Tidak ada pria yang suka dikritik, apalagi jika hal itu dilakukan oleh kekasihnya sendiri di depan publik. Hal itu benar-benar mampu meruntuhkan harga dirinya. Tapi kalau kritik ini memang untuk kebaikan why's not..that's it adorable..
5. Kekerasan fisik
Sebagian wanita barangkali menganggap tidak masalah melakukan kekerasan fisik terhadap kekasihnya, misalnya memukul atau menampar, karena yakin sang kekasih terlalu sopan atau gengsi untuk membalas serangan fisik tersebut. Nothing crime on relationship...
6. Manipulatif
Pria selalu salah tingkah saat melihat perempuan menangis. Malangnya, hal tersebut justru dimanfaatkan wanita untuk memanipulasi dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Pria akan melakukan apa saja untuk membuat tangisan itu berhenti, kan?
7. Asas manfaat
Tidak sedikit wanita yang memanfaatkan ketertarikan pria untuk kepentingan pribadi, misalnya hang out gratis atau fasilitas antar jemput, meskipun dia sendiri tidak merasa tertarik sedikit pun. Setelah bersenang-senang sedikit, pria itu pun dicampakkan. Ouch!! that's it cruel!!
8. Nomor telepon palsu
Wanita memberikan nomor telepon palsu kepada pria kurang menarik yang ditemui, hanya karena malas meladeninya lebih lama. Kalau pun nomor telepon yang diberikannya benar dan pria itu menelepon, si wanita tidak akan mau repot-repot mengangkat panggilan telepon tersebut.
Tapi anyway, wanita kan emang dilahirkan untuk dimanja dan disayang, bukan dianiaya, jadi gak heran deh kalau sikapnya manja, ya kan. kalo uda ketemu soulmate nya pasti dia akan bisa menjadi pendamping setia deh, sama seperti kita juga (para pria yang sincere)....We would hope finding a true LOVE!!!
Cemungudhhh eeaaaa.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar