Paradiso "Plaju"

Ooh ya aku pengen ngasih liat nih tempat 'penghabisan malam' selama di kota plaju ini..

Nite View on Dermaga

Komperta Plaju II -- Khas bangunan tua zaman belanda

Suasana tempat parkir -- langsung di depan pintu kamar

Taman di depan kamar

Aku dan Dunia 'baru' ku...

Kembali pengen bercerita tentang sesuatu mengenai tempat pijakan baru ku..
Berbekal logat jawa yang kental 'aku' kembali menikmati daerah jajahan baru,, sebuah kota bernama Palembang...
Menikmati detik-detik pahit manis jauh dari keluarga,, sungguh berat memang,, tapi inilah yang dinamakan pilihan.
Tak ada yang bisa menolak,, bahkan hanya untuk sekedar 'compromise' dengan keputusan penempatan disini.

Gerbang Ampera

Ketika pertama kali melewati 'gerbang' ampera,, banyak kegalauan yang terasa. Ya itulah yang terasa di awal perjalanan kesekian kali menginjak 'kota asing',, kota yang hanya aku ketahui terkenal dengan rasa cuko akan pempeknya ini.
Sudah kepalang tanggung lah 'nyemplung' disini,, jadi rasanya tanggung juga kalau hanya setengah-setengah ngabisin waktu,, be positif thinkin lah,,,
Berusaha melewati hari-hari dengan sesuatu yang berarti,,
Inilah dunia kedua ku ...

Hahaha,, jadinya malah curcol yak,, memang loh ini lah yang kurasakan..

Jauh dari keluarga sangat lah gak enak,, Musti semangat deh,,

Welkom to Cepu-gather

Inilah "Cepu-gather"... 

Rommel - Randy - Utup - Yopie - Ditto - Atenk - Ulil - Gamma

Tiada hari tanpa dilalui dengan ke "narsis" an,, banyolan konyol ataupun usil...
TOP Buanget lah,, gag bakalan garing kalau kita dah tune-in sama ide-ide gila,, konsumsi teman-teman kalau lagi bad-mods biar bisa cepet good-mods.

krik..krik..

Itu lah celetukan yang bakal keluar dari "mulut" teman2,, pemecah keheningan,, bayangkan aja dah capek-capek cerita eh bakalan berujung sama krik krik dan tentunya gag bakalan di dengerin *bagai siulan kentut deh....

Korban dari segala keisengan ini kebanyakan ya "Utup",, maaf-maaf aje ye tup,, kamu memang layak ter krik-krik..
Bayangin aja dari seratus ribu kata yang terlontar, hanya tiga empat kata deh kurang lebih kita bisa ngerti...

kwak..kwak...wakkkkkk......

Orang paling punya bakat iseng paling yahud ternyata ada pada diri "Rommel si Pahlawan Bertopeng",, duet sehati dari bang "Chandra Simorangkir",, saudara kembar sammy simorangkir. Bakat yang luar biasa gila deh,, astopiloh tingkat dewa.. Dengan sihir "shampo-crut" di setiap aksinya, bikin semua teman-teman lari ngacir ampun-ampunan deh.
Ngakak gila kalau sama yang satu ini. Cepu days kasih aplaus untuk aksi kamu bang..

Tak ada kecualinya dengan teman-teman yang lain,, iska "atenk" - ulil "sinchan" - gamma "gembrot" - randy "orang Purba" - yopie "Pipinya Misae" - mas Ditto dan semua teman-teman ku yang gag bisa kusebut disini,, kalian adalah "sesuatu banget" dalam kenangan indah perjalanan BERTO. Tanpa kalian tak akan ada cerita yang bisa aku ceritakan disini.

Menceritakan kalian adalah suatu kebanggaan, kawan !!!

Sebuah Jejak Bernama "Nol"

Five Mas Getir 

Habib - Troy - Auriga - Gue - Tangkang Sibagarias

Happy memoir's...

Ini mungkin cerita lama yang ingin aku ulang untuk di ceritakan,, masa-masa indah ketika pendidikan militer di pinggiran kota  bandung jawa barat. Sebuah guratan cerita yang sangat lucu, sedih hingga menggembirakan kita rasakan bersama-sama,,
Dari gak kenal satu sama lain ,, menjadi kenal..
Mulai memudarkan egoisme sentris *individualis* bermetamorfosa menjadi togetherisme,,

Berawal dari bangun tidur,, mandi pagi,, baris berbaris,, sarapan pagi,, hingga menjelang tidur malam pun kita lakukan semua bersama. Sungguh luar biasa aktivitas fisik yang menguras keringat ini dapat berlalu dengan semangat "kebersamaan" yang terbangun. Kecintaan dan kepedulian tumbuh untuk tekat yang satu.
Keceriaan dan canda tawa selalu terasa...
Seru kebersamaan degan kalian bersama kawan. Kalian adalah "BOSCHA",,

Tetaplah ingat selalu kebersamaan kita dimana kalian berada..
Tidak peduli penempatan kalian di ujung planet sekalipun..
Kebanggan menjadi bagian "keluarga" dan "sahabat" kalian...

Satu tekat... Satu semangat... teriring doa yang terus mengalir...
Kita buat kebanggaan "almamater satu" ini,, untuk kebanggan ORANG TUA,, ALMAMATER dan BANGSA INDONESIA.

GOD BLESS YOU ,, ALL !!!

Palembang Kuto Maknyus (part3)

Udah pada tau trans musi blom???
Nih dia moda transportasi kebanggaan "wong kito galo" nya Palembang...

Selain enak, mudah dan murah, tentu saja full AC dan full music lah.. Enak buat ajojing sambil ngebor gebor lah di dalam nya.. ajieb!!!
Trans Musi ini merupakan kendaraan berjenis BRT yakni Bis Rapid Transit . Trans Musi adalah proyek pemerintah Palembang yang baru di "gowes" tahun 2009 .
Awalnya Trans Musi hanya mempunyai 2 koridor yakni, koridor pertama (K1) terminal alang alang lebar – ampera, koridor dua (K2) terminal sako – PIM (Palembang Indah Mall). Setelah satu tahun beroperasi dan dilihat antusias dari warga kota palembang baik maka koridor di tambah menjadi 2 lagi yakni koridor tiga terminal plaju – PS (Palembang Square), dan koridor keempat terminal karya jaya – terminal jakabaring.
Prosedur menggunakan Trans Musi ini cukup mudah cuy... Kita cukup menunggu di halte-halte yang sudah tersedia sambil nyemil-nyemil snack, hitungan detik datang deh.
Bis Trans Musi akan stop di setiap halte yang di lewati. Setelah penumpang menaiki halte tersebut maka penumpang akan di sodori tiket yang diberikan oleh petugas trans musi itu sendiri. harga tiket di trans musi adalah Rp. 4.000 untuk satu kali perjalanan. Para penumpang tidak bisa berhenti di sembarang tempat melainkan harus berhenti di halte-halte selanjutnya. Tapi halte-haltenya banyak kok, dekat dengan sasaran strategis (perumahan, hotel, fasilitas pemerintahan maupun mall). Jempol deh!!
Di setiap halte di beri nama sesuai dengan daerah tersebut, dan ada juga halte yang khusus digunakan penumpang untuk transit sesuai dengan tujuannya. Penumpang tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk membeli tiket karena khusus transit penumpang bisa menggunakan tiket yang telah di beli sebelumnya sebagai tanda bukti bahwa penumpang tersebut telah membayar dan mendapatkan tiket.

Trans Musi punya misi mengutamakan kenyamanan dan keamanan penumpang, ini bisa dilihat fasilitas yang ada mulai AC, radio, music (dangdut sampai music cadas) ,kursi yang nyaman dan yang pasti penumpangnya yang cakep-cakep. Nyaman buat mata lah bray!!

Bagi yang berdiri pun bisa dengan nyaman karena terdapat gantungan untuk berpegangan atau pun bisa sambil geyol-geyol sambil menikmati alunan musik dan suasana perjalanan. Bis ini juga mempunyai batas maksimal kecepatan lohh..mengacu pada Standar Operasional (SOP), kecepatan bis Trans Musi ini berkisar kurang lebih 40-50 km/jam. Biar aman dan selamat.....

Makanyo ayo maen dan cobain moda yang satu ini... 

Pasti Puas,,,,,,Pasti Pas,,,,Pasti Mantab!!!!!

Salam palembang kota bari!