Entah Berapa lama, hidup ku jalani disebuah kotak
kosong dirumah perantauan ini. Hanya setia dengan sebuah layar laptop, gitar
dan gelaran kasur untuk menemani hari hari yang tiada henti ini. Alunan lagu melankolis
selalu menemani kesendirian ini, Detik demi detik kulalui dengan kegundahan
rasa dihati, perasaan ketidak-pastian karena kurangnya keyakinan akan kehidupan
ini. Apa yang membuatku tidak yakin ?, Entahlah aku juga tidak tahu pasti.
Sejenak kurebahkan tubuh ini dalam kasur dikamarku
mencoba melihat keatas langit langit kamar dan menutup mata beberapa saat.
Terbayang dalam mata dan pikiran ini bayangan kamu ..
“ hey sayang,,,
sedang apa kau disana…??? ”.
“ entahlah apa yang membawaku selalu
melamunkanmu, aku juga kurang tahu…!!! ”
“ Hmmm, aku kangen kamu sayang? ( aku
bertanya apakah kau disana merasakan sama sepertiku *hehehe) “
Senyum kecil ku tampakkan “ yah mungkin inilah
ekspresi kegundahanku, merindukanmu dan berharap kau menghiburku dengan suaramu itu!!, lagi pula ada
apa denganmu saat ini, aku tak mengerti “
“ wahahaha
mungkinkah sekarang kau memang tak mengenalku lagi sayang. Tapi sesungguhnya
aku mengenalmu dengan lebih baik.. katakan padaku apa rasa resah dan gundah yang
ada di hatimu, mungkin aku bisa memberi jawaban atas semua itu *
“ Entahlah kenapa dengan kita sekarang ini,
kenapa semakin lama berlalu semakin berjalan dengan ketidak-pastian dan
kegundahan dalam kehidupan kita, 8 tahun berlalu, aku kamu membangun cita cita
dan impian kita, tapi selama itu pula semakin ku merasa resah akan tujuan dan impian
tergantung seperti ini ” :’(
“ Semakin
Jauh Waktu ku jalani – Semakin terlihat Jauh Juga Impian dan Tujuan Tujuan yang
aku buat dahulu… Aku Sudah Berusaha Berusaha Berusaha dengan sesungguhnya, tapi
Resah terus mendekat seiring waktu yang melalui kehidupanku “
“ Aku
Meyakini Kehidupan Ku Sudah Diatur Oleh ALLAH SWT dalam takdirnya, tapi kenapa
aku takut akan ketidak-pastian dalam kehidupanku. Cita Cita, Rezeki, Jodoh dan
Pernikahanku, Akankah kau datang dan singgah dalam kehidupanku ??? ”
“ Sungguh
Aku Mencoba meyakinkan diri bahwa ALLAH SWT ada dibelakangku , tapi aku tak tau
kenapa keresahan terus melandaku “ tertegun wajah tertekuk.
Selalu dan selalu teringat senyum lembut
terpancar dari wajahmu itu “ Oh sayang, jangan kau siksa aku seperti ini
????… plis! “
“Aku Pria yang setia menunggu dengan menggenggam Impian dan
Cita Cita hingga nanti Pria ini berharap yang akan meminangmu. Impian dan Cita
Cita ini juga sedang menunggu takdirku untuk dapat bertemu dengan Mu, dan
layaknya Seorang Pria dengan janji yang di “ikrar” kan oleh hatinya –aku
berharap selama kita jauh, jalanilah dengan baik hari harimu sayang, maafkan
aku dan masa lalu ku dan ayo kita bangun kembali masa yang akan datang bersama.
Seakan hari ini dan nanti adalah milik Kita,impian kita berdua, Berusahalah
dengan sebaik-baik yang kita bisa lakukan, selalu berdoa dan melakukan sesuatu ini dengan Sungguh
Sungguh. Aku yakin dengan kesungguhanmu menerima Cinta ini sayang. “
“ Apa Benar seperti itu, Lalu Bagaimana
Dengan Keresahan ku sampai saat ini sayang ?”
“ Apa kau tau sayang , Pertemuan dengan Mu
saat ini sudah kutunggu, Aku sangat menunggu dan terus menunggu. Sampai pada hari saat
aku akan bertemu dengan Mu. Aku menunggu dekat dan berbagi tawa denganmu. Kau tidak tahu kan seberapa kangennya aku denganmu, yah tentu saja kau tidak tau – tapi sekarang mungkin aku dan Tuhan yang
tau bahwa pertemuan kita kali ini sudah kutunggu. hanya dengan menjalani deretan
tanggal berjajar melewati hari demi hari, waktu demi waktu, melihat foto dan memeluk gambarmu sekarang dan berharap waktu akan cepat datang hingga
aku dapat bertemu senyumanmu itu “
“ Aku
sudah menunggumu sejak lama, dan aku juga akan tetap menunggumu…! ”
“ Aku yakin inilah I M P I A
N mu – Teruslah Maju, dan aku akan terus sabar MenungguMu
“.
Sayang ini hanya untukmu @cichamayasari...I - LOVE - YOU, nyoo.....MISS YOU....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar