Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East("Venesia dari Timur").
Banyak hal yang bisa kamu dapati dari kota berpredikat terbersih se-Asia Tenggara ini. Selain keunikan logat basonyo (baca: bahasa nya), kamu dapat memanjakan dirimu di kota ini. Banyak ragam makanan khas "cuko" yang lemak nian untuk disantap. Macam aneka Pempek(Adaan, Lenjer kecil/besar,Panggang, Pastel, Keriting, Telor Kecil dan tentunya Kapal Selam), Laksan (sejenis coto makasar), Burgo (menu khas olahan ikan gabus), Celimpungan dan Tekwan (makanan olahan ikan tengiri), Mie Celor dan yang uenak Martabak Har (Martabak khas Palembang nan Mak Nyuss).
Biar agak ngiler sama makanan kuliner khas palembangan, ini aku tunjukin beberapa rekomen yang mak nyuss....
Ini Pempek Lengkap plus "cuko" yang lemak nian.
Martabak "HAR" dengan kuah kental dan sambal "cuko"....enyakkkk!!!!
Model berkuah bening yang ciamik soro..Makanan anti cuko yang satu nih..
Tempoyak, sambal khas orang palembang..Kalau pengen tau rasanya boleh tuh di coba. Sepiring sambal merupakan kolaborasi daging buah durian,cuko, dan sekilo lombok dengan taburan bawang goreng. Hmmm...
Laksan, sejenis coto makassar sih..namun beda isi..banyak keunikan rasa didalamnya khas selera kuliner ikan2an
Celimpungan, olahan khas ikan tengiri dengan kuah santan dan bumbu kuning yang menggugah selera..
Tuh khan dah ngiler....
ayoo buruan maen kemari ya kawan... kuliner maknyus bersamo!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar