Halaman

Selasa, 17 April 2012

Pelajaran Hidup dari si "Bapak Tua"

Saat aku berjalan di pinggiran sebuah danau yang tenang, aku melihat ada seorang bapak tua yang sedang duduk termenung. Dari wajahnya terlihat banyak hal yang telah dilaluinya dan nampak bapak tua itu sedang merenungkan sesuatu. Aku mendekatinya dan berkenalan dengannya, sambil menikmati keindahan danau dan hembusan angin yang sejuk, akhirnya kami menjadi akrab.

Ia bercerita bagaimana dan apa yang telah dilaluinya, tentang kegagalan dan apa yang telah dijalaninya selama ini. Menarik sekali, pertemuan itu membuka pandanganku tentang hidupku dan membuatku sadar bahwa selama ini masih banyak hal yang masih harus diperbaiki.

Bapak tua itu berkata, bahwa ia selama ini menghabiskan waktunya untuk menunggu, menunggu seorang wanita yang sangat ia cintai untuk dapat membuka hati baginya. Segala cara ia telah lakukan, dan kadang ia sudah kehilangan "Harapan" untuk menunggu. Ia berpikir lebih baik tidak berharap kepada wanita itu dan tahu bahwa jika ia terus menunggu, ia akan kecewa. Ia telah menghabiskan setengah waktu hidupnya untuk tetap "setia" menunggu wanita yang sangat ia cintai, tetapi penantian itu tidak menghasilkan apa-apa. Ia merasa menunggu wanita itu seperti sedang menantikan kereta api di stasiun bus, yang artinya walau sampai kapanpun menunggu, wanita itu tidak akan datang kepadanya.

Nak, sebagaian umurku ku hadiahkan untuk wanita itu, berharap datangnya mujizat yang akan membalikkan keadaan itu. Setiap kali berdoa, aku terus meminta kepada Tuhan agar supaya mujizat itu datang, waktu demi waktu, tahun demi tahun apa yang kunantikan tidak kunjung datang. Aku terus terpuruk, dan belum dapat memberanikan diri untuk mengambil keputusan untuk mengiklaskan wanita itu untuk memilih orang lain.

Perjalanan hidupku menjadi kurang menarik disebabkan aku tidak berani mengambil keputusan didalam hidupku. Aku terus membiarkan dari tahun ke tahun dalam keadaan yang sama dan dulu aku tidak merasa ini sangat membuang waktu. Cukup aku saja yang mengalami keadaan ini, masa lalu memang enak untuk dikunjungi, tetapi bukanlah tempat yang baik untuk kita tinggal disana. Selama hidup aku terlalu berfokus terhadap hal-hal yang tidak membuatku bahagia, sedangkan ada pilihan yang aku dapat ambil untuk dapat berbahagia.

Jangan menunggu mujizat !!! hidupmu adalah sebuah mujizat !!! jika kamu menyia-nyiakan hidupmu, engkau telah melewatkan mujizat yang datang didalam hidupmu. Kita kadang meminta tanda dan mujizat kepada Tuhan, dan kadang apa yang kita harapkan tidaklah terjadi. Tidakkah kamu sadar bahwa Tuhan adalah tanda dan hidupmu adalah mujizat?. Setiap hari ada ribuan kehilangan nyawanya dengan sia-sia, jika mereka diberi kesempatan untuk hidup lebih lama, pasti mereka akan mempergunakan waktunya lebih baik lagi. Bagaimana dengan kamu?

Dalam hidup ini aku belajar, akan ada orang yang akan melukai kita, tetapi Tuhan akan selalu menyembuhkan luka itu. Akan ada orang yang selalu menghakimi kita, mereka seolah-olah lebih tahu tentang hidup kita, tetapi ketahuilah Tuhan tidak pernah menghakimi kita. Banyak orang-orang disekitar kita yang berusaha membuat kita menjadi patah semangat, tetapi Tuhan mengangkat kita terus naik. Ada beberapa hal yang tidak mungkin bisa kembali didalam hidupmu ; Masa lalu, Perkataan dan Waktu. Jadi selalu berpikir dua kali sebelum bertindak, agar hidupmu tidak seperti aku yang penuh dengan penyesalan. Hidup ini cuman sekali nak, tidak akan terulang lagi selamanya, jangan sampai seumur hidupmu hanya diisi dengan penyesalan.

Setiap perkataan orang tua itu sangat menusuk hatiku, sepertinya aku akan menjadi sama seperti orang tua itu, jika hari ini aku tidak berani mengambil keputusan tegas didalam hidupku. Akhir-akhir ini Tuhan memperlihatkan sesuatu, setelah sekian tahun akhirnya aku mengerti mengapa bukan dia. Padahal dulu aku sangat mengharapkannya, tetapi kalau sekarang dengan apa yang terjadi, aku bersyukur, kalau itu bukan aku. Dulu aku sempat kecewa kepada Tuhan, dan menganggap Tuhan menghambat langkahku, tetapi sekarang aku mengerti, kalau Tuhan sedang menyelamatkanku dari orang yang salah.

Selama bersama orang tua itu, aku hampir tidak berkata apa-apa, sesekali aku menganggukan kepala tanda setuju, dan aku membuka telingaku untuk mendengar dan mencerna setiap perkataan dari orang tua itu. Kesalahan dalam hidup sungguh menyakitkan tetapi hal itu akan membantumu untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari, kata orang tua itu. Tuhan "memberikan" kepada kita rasa sakit supaya kita belajar bagaimana menjadi kuat dan bertumbuh menjadi lebih baik. Kita perlu terus berpikir positif, tidak menyerah dan jangan lupa bersyukur.

Ingat nak, kamu tidak akan mungkin bisa meraih masa depan yang lebih baik sebelum kamu berhasil melepaskan masa lalumu. Kamu tidak perlu seseorang yang akan membuatmu menjadi sempurna, yang kamu butuhkan adalah seseorang yang bisa menerimamu dengan sempurna. Kamu akan sangat merasa bahagia jika menemukan seseorang yang tahu semua kejelekanmu dan kesalahanmu dimasa lalu, tetapi dia selalu menganggapmu sebagai pribadi yang luar biasa. Dan kamu akan sangat berbahagia jika ia tetap memilihmu, walau ia telah menemukan banyak orang yang lebih baik darimu.

Segala sesuatu terjadi dengan sebuah alasan, bahkan kehadiran seseorang dalam hidupmu dan sewaktu ia pergi juga dengan sebuah alasan. Mungkin Tuhan sengaja mengirimkan dia beberapa waktu hanya untuk membuatmu belajar menjadi dewasa dan menjadi pribadi yang lebih kuat, dan tidak lebih dari itu. Melepaskan bukan berarti kamu menyerah, tetapi melepaskan artinya kamu cukup kuat menerima keadaan bahwa ia memang bukan untukmu.

Sendiri bukan berarti tidak bahagia, memiliki pasangan belum tentu menjamin kamu bahagia. Ada orang yang justru mengatakan bahwa hidupnya jauh lebih baik ketika mereka sendiri dibandingkan sekarang sewaktu mereka memiliki pasangan hidup. Kesimpulannya, jangan membangun hubungan dengan orang lain karena kamu kesepian, hanya karena kamu butuh perhatian, dan sebenarnya kamu tidak ingin memilikinya sebagai pasangan hidupmu. Jangan berbuat itu kepada orang lain, sebab ia juga punya masa depan dan berharap banyak terhadapmu.

Tidak perlu kamu mengejar seseorang, jika kamu adalah pribadi yang mandiri, bahagia dan dewasa, akan banyak orang mengejarmu. Bagi wanita penampilan fisik bukanlah yang utama, ia membutuhkan perhatianmu dan pengertianmu, itu sudah cukup baginya. Kebahagiaan itu ibarat sebuah hadiah, hidupmu adalah sebuah hadiah yang bernilai tinggi, dan cinta adalah hadiah yang sungguh indah. Jadi hiduplah dan penuhi hidupmu dengan kebahagiaan dan cinta.

Cara terbaik untuk dapat mencari CINTA adalah carilah TUHAN, sebab Ia yang akan memberikanmu yang tepat bagimu. Jangan tangisi orang yang salah, airmatamu akan sia-sia buatnya. Jika kamu terus mencari TUHAN didalam hidupmu, kamu akan menemukan orang yang layak untuk setiap tetesan airmatamu, layak mendapatkan senyuman terbaikmu, layak memiliki hatimu dan akan ia akan mencintaimu seperti ia mencintai dirinya sendiri, sebab kamu memang bagian dari hidupnya.

Satu hal yang aku ingin tekankan buat kamu, jangan izinkan "remote control" hidupmu dipegang oleh orang lain, dia seenaknya mengendalikan hidupmu. Harusnya engkau bahagia, tetapi ia sengaja menekan tombol sedih, dan engkau menjadi bersedih. Jika ia melihat hidupmu terus bersedih, maka ia akan senang, karena ia memiliki kendali penuh atas hidupmu. Nak, rebut "remote control" hidupmu, jangan izinkan orang lain menguasi hidup dan kebahagiaanmu. Kamu juga sebenarnya tidak bisa memegang "remote control" hidupmu dengan baik, berikanlah kepada Tuhan, percayakan kepadaNya, biarkan Dia mengendalikannya, dan lihatlah hidupmu akan menjadi lebih bahagia ketika "remote control" hidupmu ada ditangan Tuhan.

Hidup itu ibarat sebuah cermin, jika kamu tidak suka dengan penampilanmu, engkau harus mengubahnya. Ubahlah hidupmu menjadi pribadi yang menarik dan pastikan setiap hari engkau tidak lupa untuk tersenyum, yang selama ini senyuman tidak pernah lagi terlihat diwajahmu. Nanti disambung lagi ya nak, bapak mau pulang, hari sudah mulai gelap. Terima kasih sudah mau mendengar kisah hidupku, kamu adalah orang pertama yang mau meluangkan waktu mendengar keseluruhan hidupku, semoga kisah hidupku menjadi contoh dan pembelajaran buatmu. 

Ingat nak, setiap hari Tuhan membuka miliyaran kelopak bunga yang siap untuk mekar dan tanpa memaksanya, jangan paksakan sesuatu yang akan membuat hidupmu tidak lagi menjadi indah.

Akhirnya kami berpisah, sepanjang perjalanan pulang aku terus merenungkan kalimat-kalimat yang diucapakan oleh bapak tua itu, ya semoga hidupku tidak sama sepertinya... ^^

Makasih Tuhan kau buka kan sesuatu hal buatku untuk belajar, belajar menjadi orang yang lebih baik insyaallah kedepannya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar